–
Penggemar ikan cupang makin hari makin banyak, baik itu dari kalangan anak
kecil hingga dewasa. Karena ikan hias tersebut selain rupanya yang cantik juga
dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut
ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili
Anabantidae (Labirynth Fisher). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang
sungguh memikat para pecinta ikan hias. Warna ikan yang biasa dikenal dengan
ikan beta ini sungguh menarik, serta untuk budidaya satwa ini juga tidak
membutuhkan tempat yang luas, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Konsumen
ikan cupang ini adalah para pecinta ikan hias, dan sebagian anak-anak, serta
mahasiswa kos yang biasanya menghiasi kamarnya dengan ikan hias. Modal yang
dibutuhkan dalam pembudidayaan ikan cupang juga tidaklah besar. Kita hanya
mengeluarkan modal sebesar Rp. 5.000.- s/d Rp. 10.000,- untuk sepasang ikan
cupang, sebagai indukan. Sebagai wadah tempat ikan atau aquariumnya, kita juga
bisa memanfaatkan bekas botol air kemasan yang tentunya kita bisa mendapatkan
dengan mudah di sekitar lingkungan rumah. Untuk pakan ikan cupang tidaklah
memerlukan pakan ikan yang mahal-mahal, cukup carikan nyamuk mati,
jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat daging dari lauk pauk yang
kita makan sehari-hari.
Kita
juga bisa menjual anakan ikan
cupang ke pasaran dengan harga Rp. 1000,-
per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s/d 200 anak ikan
cupang. Jadi, jika kita hitung keuntungan yang diperoleh dari hal tersebut
lumayan besar. Apalagi kalau kita bisa menghasilkan ikan cupang kualitas aduan,
kontes atau bahkan kualitas ekspor. Kita bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah
per ekor.
Namun, tentunya kita juga harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mengawinkan ikan cupang hingga berterlur dan menetaskannya. Ikan cupang jantan dan betina meiliki ciri-ciri khusus untuk dipijahkan (berkembang biak):
Namun, tentunya kita juga harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mengawinkan ikan cupang hingga berterlur dan menetaskannya. Ikan cupang jantan dan betina meiliki ciri-ciri khusus untuk dipijahkan (berkembang biak):
Ciri-ciri
khas yang dimiliki ikan cupang:
Ciri-ciri
khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang
indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut
cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk
siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri
ikan jantan untuk dipijahkan:
*
Umur ± 7 bulan.
* Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
* Gerakannya agresif dan lincah.
* Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
* Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
* Gerakannya agresif dan lincah.
* Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri
ikan betina:
*
Umur telah mencapai ± 7 bulan
* Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
* Gerakannya lambat.
* Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
* kondisi badan sehat.
* Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
* Gerakannya lambat.
* Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
* kondisi badan sehat.
Pemijahan
dan perawatan ikan
Setelah
induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:
1.
Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Cara Budidaya Ikan Cupang
Pembesaran
anak
1.
Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya,
sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar